416 101 8MB
Indonesian Pages 405 Year 1984
Prof. Dr. Koentjaraningrat
MANUSIA IDAN KEBUDAYAAN
DI
INIDONESIA
4{w
I i
MANUSIA DAN KEBTIDAYAAN
DI
a'
MANUSA DAN KEBT.IDAYAAN DI
ON ESIA .t
Diredaksi oleh
KOENTJARANINGRAT (Guru Besar Antropologi Univenitas Indonesia, Perguruan Tinggi Hukum Militer, Perguruan Tinggi llmu Kepolisian dan universitas Gaiah Mada)
PENERBIT DJAMBATAN
Copyrisht @ pda Djamtutan Attggota
IKAPI
pertanu 1971 C*talwn kedua I9V6 Cztdkanketiga 1977
Cetalrnn
Cetalcan keempat 1979 &talcan kelinu 1981
C-ctalun keerum 1981 cetakan ketuiuh 1982
Cetaktn kedelapn t9P3 Cetakan kesembibn
I9E4
Dicetak pada percetakan Sapdodadi
DAFTAR ISI
I.
PENDAHULUAN
Koentjaraningrat .
.
I
Univenitas Indonesia.
II.
PENDUDUK KEPULAUAN SEBELAH BARAT SUMATRA
.. ..
37
.. ..
69
J. Danadjaja, Koentjaraningrat Universitas Indonesia
TII. KEBUDAYAANPENDUDUKPANTAI UTARAIRIANJAYA Koentjaraningrat Universitas Indonesia.
IV.
KEBUDAYAAN BATAK Pajung Bangun
IKIP
94
Medan
V. TgnuOayAAN J. Danandjaja
PENDUDUK KALIMANTAN
TENGAH
116
Universitas Indonesia
VI.
KEBUDAYAAN MINAHASA Kalangie
.."',i. .
I43
N.S
Univenitas Sam RatulangL
VII.
KEBUDAYAAN AMBON Soebyakto
r66
Universitas I ndonesia.
VIII.
KEBUDAYAAN FLORES
r83
Koentjaraningrat Univ ersitas I ndonesia.
IX.
KEBUDAYAAN TIMOR
198
Parsudi Suparlan U niv
e rs i
tas I ndonesia-
V
,
..
X. KI,BUDAYAAN
ACEH
.
11)
Teuku Sjamsudin Universitas Sjiah Kuala.
XI. renuoeYAAN
MTNANGKABAU
259
Umar Junus Universiti Malaya, Kuala Lumput', Malaysia
XII.
KEBUDAYAAN
BUGIS-MAKASSAR
25g
Mattulada Universitas Hasan Udin,
XIII.
KEBUDAYAAN BALI
n9
I Gusti Ngurah Bagus
a'
Universitas Udayana,
XIV, KEBUDAYAAN
SUNDA
300
Harsojo
1
Universitas Padiadjaran.
XV. KEBUDAYAAN
'
JAWA
327
Kodiran (Jniversitas Gadiah Mada.
XVI. KEBUDAYAANORANGTIONGHOADIINDONESIA 346 Puspa Vasanty Universitas Indonesia
XVII. ANEKA wARNA MANUSIA DAN KEBUDAYAAN INDoNESIA DALAM PEMBANGUNAN Koentjaraningrat
367
Univ ersitas I ndonesia.
DAFTAR PARA PENGARANG
VI
389
KATA PENGANTAR
sebagai hasil seminar penulisan buku pelajaran mengenai aneka wama maqyarakat dan kebudayaan di Indonesia yang diadakan di Tugu pada akhir bulan Maret 1969,'dengan beaya dari Drektorat Pendidikan Tingg. Saya yang ditunjuk sebagai ketua dari seminar itu, sekalian juga melakukan redaksi dari bab-bab yang ditulis bersama oleh para pengi' ku1 seminar. Tujuan dari Direktorat Pendidikan Tinggr adalah lntuk menyediakan salah satp dari rangkaian buku pelajaran mengenai mata kuliah dasai ilmu-ilmu sosial yang menurut rencana nanti akan diwajibkan kepada semua fakultas dari pergu(uan tinggi di Indonesia. Saya sendiri juga memandang proyek penulisan buku ini sebagai salah satu tugas dari generasi pertama dosen ilmu antropologi di Indonesia sekarang, dalam rangka menstabilisasi pendidikan ilmu antropologi di Indonesia, seperti apa yang telah saya terangkan dalam karangair saya Arti Antropologi untuk Indonesia Masa ini (1969 : hlm. 109 - 110). Salah satu tugas itu adalah penulisan suatu buku pelajaran yang dapat mengil