343 51 18MB
Indonesian Pages [97] Year 1984
TIDAK DIPERDAGANGKAN UNTUK UMUM
Sistem Morfologi Kata Benda dan Kata Sifat Bahasa Minangkabau
15 ~mD11naan
dan Pengembangan Bahasa en Pendidikan dan Kebudayaan
v T IDAK DIPERDAGANGKAN UNTUK UMUM
Sistem Morfologi Kata Benda dan Kata Sifat Bahasa Minangkabau
Sistem Morfologi Kata Benda dan Kata Sifat Bahasa Minangkabau
PERPU S T A KAA\1 PUS AT P , 91N.\ '\'\I D'\N PENGE M B A'\IG~'\1 BAH'S~
DEPARTEM EN PE '\IDI DIKAN DAN KEB'UDAYAAN
Oleh : Be Kim Hoa Nio Zainuddin H. R.L. Yusran Khatib . . Zainil H. Yusna Yusuf J anit(}er Japas
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta 1984 iii
Hak cipta pada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Naskah buku ini semula merupakan basil Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Sumatra Barat 1980/1981 , disunting dan diterbitkan dengan dana Proyek Penelitian Pusat Staf inti Proyek Pusat: Dra. Sri Sukesi Adiwimarta (Pemimpin), Drs. Hasjmi Dini (Bendaharawan), Drs. Lukman Hakim (Sekretaris), Prof. Dr. Haryati Soebadio , Prof. Dr. Amran Halim dan Dr. Astrid Sutanto (Konsultan) Sebagian atau seluruh isi buku ini dilarang digunakan atau diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah Alamat penerbit: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun , Jakarta Timur. iv
PRAKATA
Dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun (19 79/ 1980 - 1983/ 1984) telah digariska n J ... at-an
Contoh : /suke?/ + /an/
-=._-:=_-=:._-:=_-:> sukatan
/sure?/ + /-an/
=======) suratan
ike?/ + /-an/
=======> ikatan
/lipe/ + /-an/
=======) lipatan
/dare?/ + /-an/
=======> daratan
2) Rumus /paN-i?/ + /-an/
======> -itan
Contoh : paN + /saki?/ + /an/ ==-~==-=> paiiakitan 3) Rumus /pa + V . . . + an/
=======) 60
/par + V ... -an/
61 Contoh : /pa
+ aT)in +
an ;-~~~~~~) peraT)inan
/pa + indu + an / -::::_-::::_-::::_-::::_-::::_-::::_-:) parinduan /pa + untuan + an / --:::=_--:::=_-=__= ) peruntuT)a n / pa
+ oT)kos + an/ ::::.::::.::::.::::.::::.::::.::::.) paroT)kosan
/ pa + ana? + an / -::::_::::_=.=.--=_::::_-:) para?an /pa + agieh + an / -=:_=.-=:_-:::_--=_= ) paragihan /pa
+ etoT) + an/ ::::.=.=.=.=.=.::::.) paretoT)an
Catatan : V = bunyi Vokal 4) Rumus (ka) ( . . . ih) ______ _ ) (isan ( .. . eh) + an - - - - - -- (asan Contoh : /ba.leh + an/ -=:_-=:_--=_-=:_-=:_--=_::::_) balasan /ka
+ tirih + an/ -=_-_:-::._-=:_-=:_-=-::::.) katirisan
/ka + abih + an/ -=:_-=:_-=:_=-=:.-=:.J kahabisan
5) Rumus : (ka) . . . -an + an --=_-=:_--=_--=_-=:_--:::_::::_) (ka) . . . aran Conto h :
· + IaJa
an I --------:) - ----- a']aran
/kaja + an/ -::::_-::::_-::::_-::::_-::::_-::::_-::::_) kajaran /ka + lapa + an/
=======) kalaparan
6) Rumus : . . . wi? + an -_____ - -- - -_ ) -u t an Contoh: /lawi? + an/ -==_-=:_-=:_-=__--=_) lautan /rawi? + an/ -::::_-=:_-=:_-=:_-=:_::::_) rautan
62
======) kautan
/kawi? + an/
7) Rumus ... (ka) ... i? + an/
------) (ka) ... (i?) +tan (1 )
Contoh: /ka + suli?an/ ------ ) /kasuli?tan/ - ----kasulitan /jai? + an/
-_-_-_-_-:-.=--_- )
(j ~i?tan/ Jaltan
8) Rumus : (p) a. paN + (t) (k) (s)
======)
(m) (n) pa E + (n) (n)
Contoh: /paN + pai?/
=.=.=.=.=.=.) / pamai?/
'suka pahit'
======) / panakuy?/ 'penakut' /paN + kareh/ ======) /panareh/ 'suka keras' ===) lpaiiaki?I ' penyakit' /paN + saki? I === /paN + takuy?/
b. PaN +
~~~ ~]
======) pa +
(g)
(mb) (nd) (nc) (nj) (ng)
Contoh : /paN + beo/ -=--=--=--=--=--=-) /pambeo/ 'suka membeo' /paN + dareh/ /paN + cilo?/
======), /pandareh/ 'suka terburu nafsu' ======) /pancilo?/ 'suka mencuri'
/pan + jajo?/ -:: :_-::::_-::::_-::::_-::::.-::::.) /panjajo?/ 'penjijik' /paN + gall/
======> /pangali/ 'mudah merasa geli'
63 (m) c. PpaN + (I) (r) (n) (n) (w) (V) Keterangan : V
------) pa + ------
= / a/ ,
/i/, /u/ , /e/,
(m) (I) (r) (n) (n) (w) (V)
/of
Contoh:
======) / pamalah/ ' suka malas' /paN + lalo?/ ======) / palalo?/ 'suka tidur' /paN + rampo?/ ======) /parampo?/ 'perampok' /paN + nai? / ======) /panai? / naik' /paN + maleh/
·~uka
(paN + 11eox /paN + r;eo11/ /paN + waarlf /paN + aja/ /paN + ikue/ /paN+ ulah/ /paN + eto11/
- ------ )
/paN + ota/
9) . . . uy? + an
======) /paT!eOT!/ 'suka mengeong' ======) / pawa?aT!/ ' suka memanggil kau' ======) / paaja/ 'pelajaran ' ======) /paikuOI/ 'suka mengekor' ======) /paulah/ 'suka bertingkah' ======) /paetori/ 'alat penghitung' /paota/ 'suka mengobrol'
======) .. . utan
Contoh: /sakuy? + an/
-- ---) /sa11kutan/ 'sangkutan' - ----;,- - -
.
64 /japuy? + an/
:=:=:=:=:=:=)
/japutan/ 'jemputan'
======) /rambuatn/ /rambutan/ ka + rajo + -an ======) / karajaan/ 'kerajaan' ======) /bayaran/ 'bayaran' / rambuy? + an/
I 0)
12)
Kata-kata bahasa Indonesia yang dipinjam o1eh bahasa Minangkabau yang berakhir /r/ atau /1/, bunyi akhirannya dihilangkan atau menjadi 1~1. Bila kata pinjaman ini mendapat akhiran /-an/, maka bunyi /r/ atau /1/ kembali dihidupkan.
Contoh : /kumpu~
/sambi~
+ an/ + an/
, /pu.ku~ + an/ fbanta + an/ /piki~ /lili~
.+ an/
.+ an/
======) /kumpu1an/ ======) /sambilan/ ======) /puku1an/ ======) /banta1an/ - - ----) ------
/ pikiran/
'kumpu1an' 'sambi1an' 'puku1an' 'bantalan' 'pikiran'
======) /iliran/
'iliran' 'kuburan'
/kubu~
+ an/
------) ------
/kuku~
+ an/
======) /kukuran/
'a1at untuk pengukur kepa1a'
/jamu~
+ an/
'jemuran'
/sayu~
+ an/
======) /jamuran/ ======) /sayuran/ ======) /ukiran/ ======) /puntaran/
/uki:~
+ an/
/punta + an/
/kuburan/
'sayuran' 'ukiran' 'puntaran'
BAB V MAKNA
Bab ini membicarakan makna kata benda dan kata sifat bahasa Minangkabau yang ditimbulkan oleh proses morfologis yang menyebabkan timbulnya perubahan makna kata-kata itu . Perubahan makna kata benda dan ·kata sifat dipaparkan secara terpisah di bawah ini.
S.1
Makna K.ata Benda
Perubahan makna kata benda ditimbulkan oleh adanya proses morfologis , seperti aflksasi, reduplikasi, dan kompositum. Makna yang ditimbulkan oleh proses morfologis itu adalah menyatakan jamak, tempat, berlaku, sebagai, alat, menjadikan, hal atau cara, akibat atau hasil perubuatan, mencakup, keseluruhan, dan mengeraskan. 1) Mengatakan Jarnak
Makna kata yang benda yang menyatakan, jamak , Bentuk-bentuknya adalah sebagai berikut: a. Kata benda berimbuhan infoksional / ... -an/ Contoh: /ramb utan/ /surian/ /durian/ /sawahan/
'rambutan' 'surian' 'durian' 'sawahan'
Perlu dicatat bahwa pada kata: /lautan/ dan /daratan/ maknanya besar.
65
66 b. /-ar/ Contoh:
/garigi/ / tarali/ /ja riji/
'gerigi ' 'terali' 'jeriji'
c. Perulangan murni Contoh :
/rumah-rum ah/ /gunu?~·gunU;}7"// / kayu-kayu/
'rumah-rumah' 'gun ung-gun ung' 'kayu-kayu '
d. Perulangan dengan awalan /pa-/
(pa-KB) + R Co ntoh:
I paryulu-paryulu/ /pan uryk;}?-panuryka ?I / panaki?-panaki?I
'penghulu-penghulu ' 'penunjang-penunjang' 'penyakit-penyakit'
e. Perulangan dengan akhiran /-an/
(1\.B) + R (KK)
Contoh :
/durian-durian/ /rambutan-rambutan/ / ukiran-ukiran/
'durian -durian ' 'rambutan-rambutan' 'ukiran-ukiran '
Selain menyatakan jamak, kata-kata di atas juga mempunyai arti berma· cam-macam.
f. Perulangan dengan konftks /ka- ... ·an/
(KB - (ka- ... -an) ) _ R (pa· ... -an) Contoh: /kasulitan-kasulit~m/
/kawalian-kawalian/ /perumahan-perumahan/
'kesulitan-kesulitan' 'kewalian-kewalian' 'perumahan-perumahan'
6..7
I pakayuan -pakayuan/
' pekayuan -pekayuan '
g. Pemajemukan Berulang
(KB I + (KB2) (KS )
+
========)
Contoh : /kuku-kuku kambielih anaknya Ismail, sedangkan Ismail itu anak yang tampan dan disayangi Nabi Ibrahim. Oleh karena patuhnya terhadap perintah Tuhan , maka N_abi Ibrahim telah bersiap-siap untuk menyembelih Ismail; begitu juga dengan Ismail, ia tidak takut disembelih karena mengerjakan perintah Tuhan . Ketika Ibrahim akan menyembelih Ismail dengan menyebut nama Tuhan , maka dengan . kekuasaan Tuhan , Ismail itu diganti dengan seekor kibas (biri-biri) sehingga Ismail tidak jadi disembelih. Dari sejarah itulah, Tuhan memerintahkan kepada pemeluk agama Islam untuk melanjutkannya supaya tidak lupa sampai hari kemudian . Oleh karena itu, sampai kini setiap hari Raya Kurban itu orang Islam yang berada atau yang berkecukupan mengerjakan perintah Tuhan itu dengan menyembelih seeko r kambing atau biribiri untuk satu orang dan seekor Jembu untuk tujuh orang. Masa menyembelihnya itu mulai sepuluh Zulhijjah atau sesudah sembahyang Hari Raya sampai tanggal 13 Zulhijjah.
81
KEADAAN MASYARAKAT /manarajoan sawah/ /di pas1s1a ko umumno padi adolah hasil nan tabana? karajo pandudua? umumno basawah/ balada17 jo kalawi?/. Sawah dikarajoan jo jalan upah/ upahko bisa baari/ tapi ado juo dipaboro17kan . Caro ma17arajoan sawah limo baleh ari sawah dimasu?kan aia, sudah tu dibaja? patamo dan manayie?kan pamata17. Sudah tu mambaja? duo kali/ lah duo puluah air mambaja? ka tigo. dibiaan limo ari sasudah tu digilia17 (mamacahkan tanah nan babi17kah-bi17kah). Sasudah tu disika?/ didatakan sambia ari itu juo mancabuy? baniah, bisuenu baru ditanam/ /baniGh baumua limo baleh ari disia17 samulo/ diagiah pupua? sakali/ kiro-kiro limo baleh ari pulo disia17 duo kali/ aia iio dijago, jan sampay karia17. kalaw padi alah masa? diupaan pulo ura17 untua? maiiabi?_iio). ·
82
KEADAAN MASY ARAKAT MENGERJAKAN SAWAH
Di Pesisir ini umumnya padi adalah hasil yang terbanyak . Pekeljaan penduduk umumnya bersawah, berladang dan ke !aut. Sawah dikerjakan dengan jalan diupahkan . Upah ini bisa per hari, tetapi ada juga yang diborongkan . Cara mengerjakan sawah, yaitu lima belas hari sawah itu diberi air, sesudah itu baru menyemaikan benih. Kira-kira sepuluh hari baru sawah itu dibajak untuk kedua kalinya. Waktu benih berumur 20 hari, sa wah dibaj ak untuk ketiga kali. Kemudian dibiarkan sawah itu selama lima hari (tanah diasamkan), sesudah itu baru digiling (memecahkan tanah yang berbingkal-bingkal). Sehari sesudah itu didatarkan sambil hari itu juga mencabut benih. Besoknya baru benih ditanam. Benih berumur lima belas hari disiang untuk pertama.kali , dibelj pupuk sekali. Kira-kira lima belas hari pula disiang untuk kedua kalinya . Airnya dijaga jangan sampai kering. Kalau padi sudah masak, diupahkan pula orang untuk menyabitnya.
83